Biaya untuk melaksanakan homeschooling memang tidaklah sedikit. kamu juga mungkin sedikit kesulitan dalam menyesuaikan biaya tersebut dengan budget yang kamu miliki. Lembaga homeschooling pun terkadang mematok harga homeschooling cukup tinggi.
Perlu kamu pahami bahwa jika memilih homeschooling, tentu kamu perlu memikirkan pula mengenai pembayaran semua jenis kursus untuk semua mata pelajaran serta perlengkapan lainnya.
Sekalipun homeschooling membutuhkan biaya yang besar, tentu tidak sebanding jika dibandingkan dengan biaya di sekolah populer lainnya. Salah satu kelebihan dari homeschooling ialah fleksibilitasnya dalam banyak hal termasuk dalam hal biaya dan waktu.
12 Cara Menghemat Biaya Homeschooling
Luangkan waktu untuk membuat perencanaan kebutuhan yang dibutuhkan di tahun ini, agar kamu dapat melakukan pembelian secara lebih bijak. Tak lupa untuk selalu membandingkan harga dari satu tempat ke tempat lain agar mendapatkan harga terbaik.
Hindari untuk membeli perlengkapan atau peralatan secara sekaligus, hal ini hanya akan membuat kamu merasa kaget pada saat membayar. Lebih baik lakukan pembelian secara berkala sesuai dengan dana yang kamu miliki.
Manfaatkan fasilitas potongan harga atau promo menguntungkan lainnya ketika membeli barang. kamu dapat mengecek dan membandingkan harga barang seperti di beberapa e-commerce atau ke toko langsung.
Biasanya pada waktu-waktu tertentu, e-commerce akan memberikan banyak promo seperti diskon, cashback atau sejenisnya. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga di bawah pasaran.
Pada beberapa situs e-commerce, jika kamu berlangganan di situs tersebut, maka kamu akan menerima email penawaran secara rutin. Dengan begitu kamu akan mendapatkan informasi terbaru jika ada promo yang berlangsung.
Tak hanya berlangganan di situs e-commerce, kamu juga dapat berlangganan di situs website yang menyediakan materi pembelajaran. Materi homeschooling yang diberikan kepada anak pun tentu akan selalu ter-update.
Carilah situs-situs terpercaya agar nantinya email yang kamu terima tidak hanya berbentuk spam saja.
kamu tentu pernah tergiur untuk membeli barang-barang keluaran terbaru terutama jika barang tersebut sudah jadi incaran kamu sejak lama. Hal-hal semacam ini tentu sedikit banyaknya akan mengalihkan fokus kita untuk membeli barang yang dibutuhkan menjadi barang yang diinginkan.
Cobalah untuk memilah mana hal yang memang dibutuhkan atau hanya keinginan semata saja.
Contohnya seperti kamu menginginkan ruang homeschooling yang nyaman dan estetik, yang membutuhkan beberapa furniture dan ornamen yang harganya cukup menguras dompet. Di lain sisi, kamu dapat memanfaatkan ruangan yang ada di rumah dan barang-barang yang ada. Asalkan terasa nyaman saat digunakan.
Memang tidak ada salahnya mendekorasi ruangan secantik mungkin agar anak merasa nyaman saat belajar, namun jika kamu terbatas mengenai biaya, tak ada salahnya mengesampingkan terlebih dahulu keinginan tersebut.
Untuk menghemat biaya, kamu dapat meminimalisir mencetak dokumen secara fisik. Hindari membeli atau mendapatkan kurikulum atau materi dalam bentuk fisik, ada baiknya kamu mendapatkan salinan dalam bentuk soft file seperti PDF.
kamu hanya perlu mencetak dokumen yang benar-benar diperlukan saja, seperti soal-soal latihan. Manfaatkan perkembangan teknologi yang ada saat ini, dengan mendapatkan segala materi dengan versi elektronik.
Untuk memulai homeschooling, memiliki buku referensi tentu sangatlah wajib hukumnya. Tak hanya sebagai bahan untuk belajar, kamu juga dapat melakukan studi lebih lanjut dari buku tersebut.
Buku referensi bisa kamu dapatkan di berbagai sumber, tak hanya buku fisik, kamu juga dapat memiliki e-book yang dapat diunduh.
Untuk buku fisik kamu bisa mencarinya di toko-toko buku yang banyak tersedia seperti di mal atau bisa juga mencarinya di toko buku yang khusus menjual buku-buku bekas.
Untuk dapat lebih menghemat budget, kamu dapat memanfaatkan situs yang menyediakan materi pembelajaran secara gratis. kamu dapat secara bebas mengaksesnya dan tentu bisa mendapatkan bahan ajar yang lebih luas.
kamu juga dapat memanfaatkan fasilitas umum seperti taman kota untuk dijadikan tempat belajar agar anak merasa nyaman dan senang ketika sesekali dibawa untuk belajar di luar.
Jika membeli media belajar memerlukan biaya yang cukup menguras dompet, kamu dapat membuatnya sendiri sekreatif mungkin.
Misalnya kamu membutuhkan ilustrasi gambar sistem pernapasan, kamu dapat mencoba menggambarnya sendiri, kemudian buat gambar tersebut lebih menarik dengan menggunakan berbagai macam warna sebagai penanda.
Gunakan bahan-bahan tak terpakai yang tersedia di rumah kamu, kemudian carilah cara membuatnya di youtube.
Sekalipun kamu menggunakan kurikulum yang tidak biasa, terkadang kamu juga dapat menemukan materi yang sebetulnya sudah pernah digunakan sebelumnya.
kamu hanya perlu mencari platform yang menyediakan bahan ajar terdahulu yang dapat diakses secara bebas. Tak hanya itu untuk perlengkapan belajar seperti meja, bola dunia, buku, atau yang lainnya, kamu bisa menggunakan barang yang bekas.
kamu bisa mendapatkannya di e-commerce atau bahkan di pasar yang khusus menjual barang-barang bekas. Hanya saja tetap teliti dalam memilih barang, pastikan kondisinya masih cukup bagus.
Tempat paling tepat untuk kamu mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan tentu saja perpustakaan. kamu dapat pergi ke perpustakaan umum yang biasanya tersedia di pusat kota.
kamu dan anak dapat meminjam buku yang dibutuhkan, bahkan ada pula yang dapat dipinjam secara gratis. Membiasakan anak membaca merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
Tumbuhkan minat baca anak sedari kecil agar membuat wawasan anak semakin luas. Ingatlah slogan yang menyebutkan bahwa membaca adalah jendela dunia.
kamu dapat menemukan konten-konten pembelajaran untuk anak di platform Youtube. Disana kamu dapat mendapatkan referensi bahan belajar yang beragam.
Bahkan ada pula beberapa channel youtube yang khusus didedikasikan untuk menyediakan video pendidikan anak-anak.
Dengan adanya youtube tentu memudahkan kamu mendapatkan materi yang diinginkan secara gratis. Tak hanya itu, kamu dapat mengaksesnya dimana saja dan kapan saja.
kamu dapat membuat bahan belajar yang sekiranya akan sering untuk diulang-ulang kemudian dilaminasi agar dapat disimpan lebih lama.
Tak hanya itu, kamu juga dapat menggunakan lembaran laminasi untuk dijadikan sebagai media menulis, sehingga dapat dihapus kering. Hal itu juga sebagai salah satu cara menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat biaya mengingat harga homeschooling diluaran sana yang cukup bisa menguras dompet kamu. Kini tidak perlu khawatir lagi dengan stigma bahwa homeschooling menghabiskan biaya yang besar, asalkan kamu mengetahui cara-cara yang tepat, tentu sudah bukan masalah lagi dalam hal biaya. Selamat mencoba!
Leave a Comment