Ujian Kejar Paket A Online untuk Lulusan Setara SD

Ujian kejar paket A online memudahkan orang untuk mendapatkan ijazah kelulusan sekolah setara SD tanpa harus ke tempat khusus. Ada alasan tertentu kenapa orang dewasa tidak menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya saat dahulu.

Ada alasan tertentu juga kenapa anak-anak harus mengikuti tes selain di sekolah untuk mendapatkan legalitas kelulusan. Kami akan membahas seputar kejar paket A sebagai referensi bagi orang-orang yang membutuhkan ijazahnya untuk bukti kelulusan.

Tes Kejar Paket A Online

Pelaksanaan tes kejar paket A secara online adalah ujian kelulusan setara sekolah dasar yang disediakan oleh Kemdikbud RI. Sekalipun disediakan Kemdikbud, namun pelaksanaan tes ini merupakan pelaksanaan tes informal, tidak seperti tes di sekolah pada umumnya.

Pelaksanaan ujian ini menjadi solusi untuk orang-orang yang dulunya putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Kendala geografi untuk mendapatkan pendidikan juga bisa menjadi salah satu alasan orang tidak bisa mengenyam pendidikan di tingkat terendah, SD.

Stigma peserta ujian informal tidak selalu berhubungan dengan anak kurang mampu atau orang tua yang putus sekolah. Ada berbagai kriteria peserta yang bisa mengikuti program kejar paket A online ini, di antaranya:

1. Siswa putus sekolah setara SD.
2. Peserta tidak lulus SD atau usianya sudah lewat.
3. Santri dari pondok pesantren setara SD.
4. Siswa Kuttab yang juga setara SD.
5. Peserta homeschooling setara SD.
6. Peserta home education SD

Berdasarkan kelima syarat di atas, tidak selalu pesertanya berasal dari keluarga tidak mampu. Beberapa anak yang mengikuti program homeschooling juga mungkin saja mendapatkan ijazah setara SD dengan program ujian informal seperti ini.

Syarat Wajib Peserta yang Harus Dipenuhi

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB menetapkan beberapa syarat untuk dipenuhi oleh para peserta kejar paket A. Ini berlaku untuk ujian setara SD, SMP, maupun SMA.

1. Salinan KTP dan Kartu Keluarga atau KK.
2. Foto berukuran 3×4 sebanyak 3 lembar.
3. Salinan ijazah TK jika ada dan harus yang sudah dilegalisir.
4. Salinan raport terakhir sebelum dikeluarkan dari sekolah (berlaku bagi siswa putus sekolah SD).
5. Salinan akte kelahiran.

Lima syarat di atas mudah dipenuhi sehingga membuktikan upaya mencerdaskan bangsa benar-benar dipegang teguh oleh pemerintahan. Sisanya tinggal jaminan penyebaran informasi ini bisa sampai secara merata ke seluruh Indonesia atau tidak.

Selain itu, jaringan internet juga harus sudah menyebar secara merata untuk memastikan semua orang bisa mengikuti ujian daring. Daring menjadi solusi bagi siapa saja yang tidak memiliki akses ke lembaga tes informalnya secara langsung.

Mekanisme Keikutsertaan Ujian Paket A Online

Prosedur mengikuti kejar paket A secara online sangat mudah, tinggal daftarkan diri dan bawa semua syarat ke lembaga PKBM yang menyediakan layanan untuk paket A. Bagi peserta yang dikeluarkan dari sekolah atau pernah SD, tapi tidak selesai maka bisa langsung ujian.

Jika aktivitasnya hanya mengikuti ujian maka dalam satu hari saja seharusnya sudah selesai dengan biaya gratis. Namun, pada pelaksanaannya beberapa peserta butuh mengeluarkan sekian rupiah untuk mengikuti proses belajar mengajar terlebih dahulu.

Informasi gratis itu didapatkan dari situs resmi Menpan RB langsung. Namun, berdasarkan sumber lainnya ketentuan gratis hanya berlaku untuk anak di bawah usia 11 tahun, sementara sisa dari usia di atas 11 tahun maka kena biaya PKBM.

Peserta kejar paket A bisa dari daerah mana saja, lembaga apapun wajib menerima peserta dari seluruh Indonesia tanpa kecuali. Beberapa daerah mungkin kekurangan akses secara langsung menuju tempat pelaksanaan ujian informalnya.

Adanya fasilitas ujian secara daring menjadi solusi bagi siapa saja, bahkan orang yang berada di luar negeri sekalipun. Pemerintah mendukung pemerataan pendidikan dengan menyediakan sarana tes informal setara SD sampai SMA.

Perbedaan Ijazah SD dan Paket A

Peserta yang mengikuti ujian informal setara SD memiliki berbagai alasan kenapa tidak bisa mengikuti pendidikan seperti pada umumnya. Sekalipun ada kesetaraan dengan anak sekolah pada umumnya, namun ada perbedaan mendasar dari segi tanda tangan sertifikat.

Ijazah yang didapatkan melalui program kejar paket A secara online akan ditandatangani oleh Kepada Dinas Pendidikan Kota atau Kabupaten setempat. Sementara itu ijazah SD pada umumnya menyematkan tanda tangan kepala sekolah dari SD bersangkutan.

Meskipun tidak memiliki tanda tangan kepala sekolah secara spesifik, namun ijazah informal ini tetap diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Peserta yang terbukti mampu lulus dari SD dengan cara ini tetap bisa melanjutkan pendidikannya ke SMP.

Sekalipun memiliki nama ujian informal, namun secara resmi keberadaan ijazah ini diakui legalitasnya oleh pemerintah Indonesia. Selain berguna untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau setara, bisa juga untuk mendukung lamaran pekerjaan.

Meskipun sangat sedikit lapangan pekerjaan yang tersedia untuk lulusan SD, namun tidak menutup kemungkinan Anda mendapatkannya. Selain mengikuti kejar paket A bisa ikuti juga kejar paket B dan C untuk menguatkan proses lamaran kerja.

Peserta ujian informal dari A sampai C dibebaskan dari beberapa biaya, seperti SPP dan uang bangunan. Namun, jika ada proses belajar mengajar maka harus mampu mengikuti setiap materinya dengan baik supaya bisa lulus dalam satu kali tes.

Trik Menentukan Lembaga Penyedia Kejar Paket

Seiring perkembangan zaman, lembaga penyedia ujian informal untuk semua jenjang bisa mudah didapatkan. Namun, jangan sampai keinginan mendapatkan pendidikan lebih baik ini menjadi bumerang karena kurang selektif dalam memilih lembaga.

Upaya pemerintah dalam mendukung pelaksanaan program kejar paket A online menjadi bukti upaya pengentasan kebodohan. Maka wajib perhatikan beberapa ketentuan di bawah ini saat memilih lembaga ujiannya:

1.      Legalitas Lembaga

Lembaga penyedia ujiannya harus jelas memiliki legalitas dan terdaftar resmi di pemerintahan. Bisa dicek di website dapodik kemendikbud RI. Ini penting guna memastikan ijazah yang Anda dapatkan bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melanjutkan sekolah atau melamar pekerjaan.

2.      Dukungan yang Diberikan

Dukungan yang diberikan juga wajib memadai untuk berbagai tujuan dan kebutuhan para peserta. Mulai dari kelengkapan fasilitasnya maupun cara layanan berkomunikasi dengan peserta sehingga tidak menimbulkan kecurigaan sekalipun tidak bertemu langsung.

3.      Ijazah Resmi

Ijazahnya wajib resmi, ada tanda tangan pemerintah setempat dan diakui oleh Kemdikbud RI. Jangan sampai upaya lulus dari ujian kejar paket A hanya membuang waktu dan tenaga sia-sia karena terjerat oknum bodong.

4.      Jadwal yang Pasti

Jadwal yang pasti membantu Anda mengatur kegiatan satu dengan kegiatan lainnya untuk mengikuti ujian. Jadwal yang pasti juga menjadi sarana untuk mempersiapkan ujian secara lebih baik karena peserta tidak perlu menebak-nebak kapan tesnya akan berlangsung.

5.      Transparansi Biaya

Terakhir, apabila ada besaran biaya yang harus dibayarkan maka harus ada transparansi secara gamblang. Transparansi ini wajib menyebutkan besaran biaya dan alokasinya untuk apa, serta jumlahnya realistis atau tidak.

Berbagai informasi terkait ujian informal setara SD di atas bisa menjadi solusi untuk semua orang dalam mendapatkan ijazah. Ujian informal dari program kejar paket A online merupakan program pemerintah yang dilaksanakan oleh lembaga swasta di Indonesia.

Berapa Lama Masa Pendidikan Paket A?

Untuk usia sekolah SD lama Pendidikan paket A seperti sekolah pada umumnya, yaitu 6 tahun. Tapi jika usianya sudah melebihi usia sekolah, maka bisa ditempus dalam waktu 3 tahun. Untuk kepastiannya bisa langsung ditanyakan ke Lembaga yang bersangkutan, karena bisa jadi ada perubahan aturan.

Untuk info lebih jauh tentang ujian dan sekolah Paket A bisa kontak kami di nomor WhatsApp yang tercantum di website ini. Terima kasih.