Saat ini sekolah di rumah atau yang dikenal dengan homeschooling tengah banyak dipilih oleh para orangtua sekalipun biaya homeschooling cukup mahal. Ini dikarenakan homeschooling cukup memudahkan anak dalam belajar karena porsinya sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Setiap orang tua tentu menginginkan pendidikan terbaik untuk sang anak, maka dari itu setiap orang tua perlu mengetahui terlebih dahulu setiap informasi dari sistem pendidikan yang diinginkan.
Sebelum kamu memutuskan memilih homeschooling, ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal terlebih dahulu seperti kurikulum yang digunakan, program apa yang menunjang proses pembelajaran hingga biaya yang dibutuhkan.
Kurikulum yang Digunakan
Konsep kurikulum yang digunakan dalam homeschooling biasanya mengacu pada konsep kurikulum humanistic. Konsep kurikulum ini dikembangkan oleh para ahli dari pendidikan humanistik.
Konsep pendidikan yang satu ini memberikan ruang lebih besar kepada peserta didik. Berawal dari asumsi bahwa anak merupakan yang pertama dan utama dalam pendidikan, para ahli percaya bahwa anak memiliki potensi yang jauh lebih besar, yaitu suatu kemampuan, bakat, dan banyak hal lainnya yang dapat membuat anak lebih berkembang.
Terdapat beberapa tips dalam memilih kurikulum homeschooling yang terbaik, diantaranya :
Perlu dilakukannya studi review mengenai tata cara homeschooling. Dalam hal ini orang tua memiliki peranan yang penting dalam pelaksanaan homeschooling, maka dari itu orang tua perlu mengetahui berbagai informasi mengenai homeschooling.
Di tengah perkembangan teknologi saat ini, setiap orang dapat secara bebas mencari informasi seputar homeschooling. Orang tua dapat mencari berbagai sumber informasi mengenai tata cara homeschooling kemudian membandingkannya satu sama lain dan dapat disesuaikan dengan sang anak.
kamu dapat memilih tipe kurikulum antara menggunakan kurikulum nasional atau internasional. Bahkan saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sudah mengakui legalitas ijazah homeschooling.
Setiap anak memiliki bakat dan karakter yang berbeda, maka dari itu perlu dipahami bahwa suatu sistem Pendidikan tertentu mungkin tidak dapat efektif pada semua anak. Homeschooling dengan konsep kurikulumnya yang unik, dapat disesuaikan dengan bakat setiap anak.
Dengan mengetahui bakat anak terlebih dahulu, maka kamu dapat menentukan topik atau mata pelajaran apa yang cocok untuk sang anak, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki anak.
Peran besar yang dimiliki oleh orang tua atas proses belajar mengajar anak sangat mempengaruhi keberhasilan dari sistem homeschooling. Maka dari itu, orang tua diharapkan untuk mengenali dan memahami keahlian yang dimilikinya. Baik secara ketersediaan waktu, biaya, pengetahuan, dan berbagai aspek lainnya.
Jika orang tua memiliki cukup banyak waktu untuk mendampingi anak dalam proses belajar, maka orang tua dapat mempelajari terlebih dahulu mengenai pemilihan kurikulum secara teliti.
Namun jika orang tua memiliki keterbatasan soal waktu karena memiliki kesibukan, maka proses pembelajaran dapat diserahkan kepada lembaga homeschooling yang terpercaya. Jadikan proses belajar membuat anak merasa lebih aman, bahagia dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar.
Pada akhirnya, keberhasilan sistem Pendidikan homeschooling tidak hanya dipengaruhi dari bagus atau tidaknya kurikulum yang dipilih, namun lebih daripada itu, peran orang tua dalam menyusun aktivitas belajar anak juga sangatlah penting.
Terdapat beberapa kurikulum homeschooling yang berlaku di Indonesia yaitu :
Ditujukan untuk mengembangkan rasa ingin tahu dari anak yang masih berada dalam tahap ingin mengeksplorasi banyak hal. Metode yang digunakan lebih santai, tidak berfokus pada nilai akademis dan berjalan senatural mungkin.
Pilihan kurikulum untuk anak usia sekolah lebih luas, tinggal bagaimana memilih metode belajar yang ingin digunakan.
Kurikulum yang satu ini tidak memiliki standar yang pasti, kamu dapat memilih berbagai macam kurikulum yang diinginkan. Tersedia banyak sekali kurikulum homeschooling dari luar negeri, dengan begitu kamu hanya perlu memilih mana kurikulum yang ingin digunakan dan sesuai dengan visi pendidikan keluarga.
Peralatan dan Perlengkapan
Pembelian peralatan dan perlengkapan sekolah memang memakan budget yang cukup besar. Seperti seragam sekolah, alat tulis, sepatu, tas, dan perlengkapan lainnya. Namun dengan adanya homeschooling, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan biaya keseluruhan jika masuk ke sekolah umum.
kamu memang akan membutuhkan perlengkapan lain jika memutuskan untuk homeschooling seperti bola dunia, model tata surya, mikroskop, dan dekorasi lainnya untuk membuat anak merasa nyaman dan semangat saat belajar.
Untuk menghemat biaya yang dikeluarkan, carilah ide-ide kreatif mengenai kerajinan atau proyek yang dapat digunakan di rumah, car aini selain efektif, tentu sangat efisien terutama dalam hal biaya.
Karyawisata
Salah satu hal yang menyenangkan dari homeschooling adalah lebih banyaknya belajar di luar seperti kunjungan ke kebun binatang untuk mengenal segala jenis hewan, planetarium, kebun raya atau situs yang berkaitan dengan sejarah local.
Meskipun cukup memakan biaya tambahan, sisi baiknya ialah sang anak dapat secara langsung mengenal dan memahami objek lain tidak hanya dari buku saja.
Jika kamu tidak memiliki cukup budget untuk mengajak anak terjun langsung ke lapangan, kamu dapat bergabung dengan komunitas atau koperasi homeschooling. Di dalamnya, kamu dapat bertukar ide dan menemukan inspirasi tugas belajar, membangun relasi dan koneksi, juga dapat berkunjung ke lapangan secara bersama-sama.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Proses belajar homeschooling terkadang membuat anak merasa terisolasi. Hal ini dikarenakan kebiasaan yang selalu ada di rumah, sehingga membuat kurangnya sosialisasi dengan orang lain.
Mendaftarkan anak ke berbagai kegiatan ekstrakurikuler merupakan hal yang cukup penting. Manfaatkan rasa ingin tahu anak yang tinggi untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak.
Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dicoba diantaranya :
Biaya yang Harus Dikeluarkan
Seperti yang kamu ketahui, proses belajar homeschooling membutuhkan orang tua yang bisa tinggal di rumah untuk dapat membantu proses pembelajaran. Jika pada dasarnya kamu merupakan orang tua yang bekerja, tentu kamu harus siap meninggalkan pekerjaan kamu.
Lain halnya jika kamu mempercayakan proses pembelajaran kepada lembaga yang kredibel dan terpercaya.
Biaya yang dibutuhkan saat memutuskan untuk homeschooling memang tidaklah sedikit, oleh karena itu kamu juga perlu memikirkan secara matang mengenai sumber penghasilan yang akan kamu dapatkan.
Rata-rata biaya yang perlu dikeluarkan untuk homeschooling bagi satu anak setiap tahunnya adalah :
Jadi perkiraan biaya untuk satu tahun kurang lebih sebesar 21 juta rupiah. Namun besaran biaya homeschooling ini tentu dapat kamu minimalisir dan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Bagaimana tertarik memakai metode homeschooling untuk anak kamu?
Leave a Comment