Thursday, 28 Mar 2024
  • Penerimaan Siswa/i Baru Tahun Ajaran 2024-2025, Kontak Admin WA: 0812 1035 6374

Kenali Homeschooling Terbaik di Sini: Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Mencari homeschooling terbaik, saat ini banyak dilakukan oleh para orang tua untuk anaknya. Bukan tanpa alasan, di zaman yang sudah serba praktis ini banyak orang tua yang lebih memilih homeschooling sebagai metode belajar anak karena prosesnya lebih mudah diawasi. Selain itu, anak bisa mendapatkan pengajaran yang lebih intens tanpa harus berbagi fokus dengan peserta didik yang lain.

Metode belajar ini juga sering dijadikan sebagai salah satu cara untuk menerapkan rasa cinta belajar dan memberikan ruang yang lebih luas bagi anak dalam memilih waktu dan tempat belajar mereka. Namun, sebenarnya apa itu homeschooling?

Definisi Homeschooling

Homeschooling merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah. ‘Home’ artinya keluarga, dan ‘Schooling’ artinya sekolah. Dari pecahan kata tersebut ada yang mengartikan homeschooling sebagai sekolah berbasis keluarga. Namun, ada juga orang yang menyebutnya dengan sebutan ‘home education’, yang artinya pendidikan berbasis keluarga.

Saat ini, Undang-Undang telah mengakui secara resmi bahwa lulusan homeschooling dianggap memiliki kualitas setara dengan lulusan dari sekolah formal. Dengan demikian, ijazah yang dibawa oleh peserta didik dari homeschooling dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Saat anak lulusan dari homeschooling terbaik akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Indonesia, mereka bisa mendapatkan ijazahnya dengan mengikuti ujian kesetaraan. Masyarakat lebih umum mengenalnya dengan sebutan ijazah paket C. Hingga saat ini, terdapat 3 jenis ijazah paket yang ada di Indonesia, yaitu:

  • Ijazah paket A setara dengan pendidikan formal SD, minimal peserta ujian berusia 12 tahun.
  • Ijazah pake B setara dengan pendidikan formal SMP, minimal sudah memiliki ijazah paket A selama 3 tahun.
  • Ijazah paket C setara dengan pendidikan formal SMA, minimal peserta ujian sudah memiliki ijazah paket B selama 3 tahun.

Kedudukan beberapa ijazah di atas, legalitasnya sudah sama dengan ijazah yang didapatkan dari sekolah formal. Jadi, seharusnya ijazah tersebut bisa digunakan untuk mendaftar pada jenjang pendidikan formal.

Manfaat Homeschooling

Melihat banyaknya orang tua yang memilih homeschooling terbaik untuk anaknya, mungkin Anda juga penasaran apa saja manfaat dari metode belajar mengajar ini. Karena itu, di bawah ini telah kami siapkan informasinya untuk Anda.

  • Metode Pembelajaraan Lebih Fleksibel

Seperti yang kita ketahui bahwa homeschooling memungkinkan anak untuk menjalani proses belajar mengajar di rumah. Hal ini membuat jadwal belajar mereka menjadi lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kegiatannya yang lain. 

Prinsip ini memang merupakan salah satu manfaat yang ditawarkan oleh homeschooling terbaik. Dengan begitu, proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih nyaman dan tidak kaku. 

  • Menciptakan Suasana Belajar Lebih Kondusif

Tidak hanya menawarkan metode pembelajaran yang lebih fleksibel, homeschooling juga biasanya mampu menciptakan suasana belajar agar lebih kondusif, nyaman, dan ramah bagi anak. Tujuannya yaitu untuk menggali potensi atau bakat terpendam yang dimiliki oleh sang anak agar dapat terekspresikan dengan baik. Harapannya, dengan manfaat ini anak bisa menyerap pembelajaran yang diberikan dengan lebih optimal.

  • Anak Menjadi Subjek dalam Proses Belajar

Saat memilih homeschooling terbaik sebagai sarana belajar anak, Anda dan sang buah hati dapat menentukan sendiri materi apa saja yang ingin dipelajari. Dalam hal ini, Anda perlu mendiskusikannya bersama sang anak agar materi yang dipilih bisa benar-benar sesuai dengan yang ia sukai. 

Hal ini tentu berbeda terbalik dengan sekolah formal yang mengharuskan anak untuk mengikuti semua mata pelajaran yang diberikan oleh sekolah formal. Sementara itu, homeschooling telah menyediakan sistem kurikulum yang lebih fleksibel untuk semua 

  • Menciptakan Lingkungan yang Lebih Aman

Manfaat berikutnya yang akan didapatkan dari homeschooling terbaik yaitu terciptanya lingkungan pergaulan anak yang lebih aman. Pasalnya, orang tua dapat mengawasi kondisi dan perkembangan anak dengan lebih baik agar tidak menyimpang dari nilai-nilai sosial.

Pada saat di sekolah formal, tidak ada jaminan yang pasti bahwa pergaulan anak akan terjaga. Di sana, anak akan lebih rentan bergaul dalam kondisi atau situasi yang cukup merugikan. Dengan homeschooling, interaksi merugikan seperti ini dapat dikurangi dengan baik. 

  • Pembentukan Karakter Anak Lebih Baik

Seperti yang kita tahu bahwa homeschooling membantu melindungi lingkungan anak dari interaksi sosial yang kurang menguntungkan. Hal ini tentu akan sangat membantu pembentukan karakter sang buah hati agar menjadi lebih baik. 

Selain itu, homeschooling juga akan senantiasa menerapkan kaidah-kaidah yang mirip dengan sekolah formal. Dengan demikian, perkembangan karakter anak bisa berjalan lebih baik dan terlindungi dari pergaulan yang kurang positif.

  • Mendapat Perhatian Secara Individu

Saat menjalani sekolah umum, peserta didik akan duduk dalam satu kelas bersama 30-40 murid lainnya dengan 1 guru pengajar saja. Hal ini memperkecil kemungkinan anak Anda akan mendapat perhatian secara personal saat belajar. 

Pasalnya, guru belum tentu mampu memperhatikan secara detail masing-masing kemampuan peserta didiknya. Umumnya, hanya anak yang menonjol saja yang bisa mendapat perhatian guru dengan mudah. Namun, hal ini tidak akan terjadi ketika anak bersekolah di homeschooling

  • Siap Terjun ke Masyarakat

Terbatasnya pergaulan bukan berarti anak lulusan homeschooling tidak siap terjun ke lingkungan masyarakat. Justru, anak lulusan homeschooling akan lebih siap untuk terjun di masyarakat. Pasalnya, apa yang diajarkan selama pembelajaran umumnya merupakan hal-hal yang dialami anak pada kesehariannya.

  • Lebih Dekat dengan Agama

Selain dapat menciptakan lingkungan yang aman, manfaat homeschooling juga dapat membuat anak agar lebih dekat dengan agama. Pasalnya, ada beberapa yang menerapkan sistem belajar dengan menerapkan keagamaan di dalamnya. 

Mempelajari agama merupakan sebuah hal yang cukup sensitif. Karenanya, tidak jarang materi ini sering dilewatkan oleh sekolah formal. Dengan adanya homeschooling, Anda dapat membimbing anak mengenai agama dan moral yang dipegangnya.

Tujuan Homeschooling

Selain memiliki manfaat, berdirinya homeschooling terbaik juga memiliki tujuan tertentu. Adapun beberapa tujuan tersebut diantaranya sebagai berikut.

  • Menjamin proses pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah yang lebih berkualitas demi tercapainya pembelajaran akademik dan kecakapan hidup yang berkualitas.
  • Menjamin adanya pemerataan dan kemudahan dalam mengakses pendidikan oleh setiap individu demi tercapainya pembelajaran akademik dan kecakapan hidup.
  • Memberikan pendidikan akademik dan kecakapan dengan fleksibel pada peserta didik demi meningkatkan kualitas kehidupannya. 

Jenis-Jenis Homeschooling Terbaik di Indonesia

Dalam istilah lain, homeschooling juga disebut dengan home based learning, atau sekolah mandiri. Metode sekolah ini dilakukan dengan cara menyesuaikan kemampuan, kebutuhan, dan juga potensi anak. Menurut Mulyadi, ada 3 jenis homeschooling di Indonesia. Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.

  • Homeschooling Tunggal

Jenis homeschooling tunggal hanya melibatkan orang tua dalam satu keluarga dan tidak bergabung dengan keluarga lainnya. Dalam jenis homeschooling terbaik ini, peran orang tua sangat penting karena berperan menjadi pembimbing, rekan belajar, dan penilai. 

Tingkat fleksibilitas dari homeschooling tunggal ini cukup tinggi karena kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun. Dalam hal ini, orang tua yang memilih program homeschooling mandiri secara online juga termasuk ke dalam jenis homeschooling tunggal. 

  • Homeschooling Majemuk

Homeschooling majemuk dilaksanakan oleh lebih dari satu keluarga dalam suatu kegiatan dengan minat yang sama, sementara kegiatan pokok pembelajaran tetap dilaksanakan oleh masing-masing orang tua. 

Dengan melibatkan anak lain dalam pembelajaran, insting sosial anak dapat terangsang dengan baik. Selain itu, semangat anak dalam belajar pun akan lebih tinggi karena terpacu untuk berkompetisi dan mendapatkan prestasi terbaik dengan cara yang positif.

  • Komunitas Homeschooling

Jenis homeschooling terbaik yang satu ini memiliki jangkauan yang lebih luas dari kedua jenis sebelumnya. Pasalnya, homeschooling komunitas merupakan gabungan dari beberapa homeschooling majemuk dengan Menyusun ketentuan yang sama, mulai dari RPP, bahan ajar, sarana, silabus, hingga jadwal pembelajaran.

Dalam jenis homeschooling ini, peserta didik akan memiliki ruang gerak sosialisasi yang lebih luas dibanding jenis homeschooling lainnya sehingga kemampuan bersosialisasinya akan berkembang dengan baik. 

Metode Homeschooling Terbaik di Indonesia

Selain jenis-jenis, sebaiknya Anda juga mengenali beberapa metode homeschooling terbaik yang ada di Indonesia. Metode ini yang akan menjadi cover dari proses pelaksanaan homeschooling yang dipilih. Ketika Anda memilih metode tertentu, maka proses pembelajaran dalam homeschooling tersebut akan berjalan dengan prinsip dan cara kerja metode tersebut. Karena itu, mari kita kenali beberapa jenis metode homeschooling tersebut di bawah ini.

  • School at Home

Metode homeschooling terbaik yang pertama yaitu school at home. Proses pembelajarn metode ini mengacu pada kurikulum nasional atau internasional. Selain itu, school at home juga memiliki jenjang dan lebih terstruktur.

Mata pelajarannya pun lebih kompleks sebagaimana mata pelajaran pada sekolah formal. Di sana juga terdapat evaluasi, dan menggunakan buku pelajaran sebagai sumber bahan ajarnya. Umumnya, orang tua di Indonesia lebih menyukai metode ini karena dianggap lebih familiar dan sistemnya mirip dengan sekolah formal.

  • Unschooling

Metode homeschooling terbaik yang satu ini dipelopori oleh seorang pendidik asal Amerika, John Holt. Ia sempat mengkritik kegiatan sekolah pada tahun 1960 an lalu. Menurutnya, organisasi sekolah tidak dapat diandalkan dalam menggali potensi anak dan justru dapat melemahkan antusias belajar.

Ia juga menuturkan bahwa anak-anak yang menghafal banyak materi bukan karena mereka menyukainya. Namun, karena tidak ingin mendapatkan nilai yang buruk saat kelulusan. Melihat hal ini, John Holt terpacu untuk mengembangkan metode unschooling. Dalam metode ini, sistem pembelajarannya jelas bertentangan dengan metode school at home

Dalam metode unschooling, alam atau lingkungan merupakan tempat belajar terbaik untuk anak. Keinginan belajar anak adalah sebuah proses yang alami, dan keterlibatan orang dewasa atau orang tua yang berlebihan dapat mempengaruhi proses alami tersebut. 

Walaupun anak masih kecil, anak tetaplah seorang individu yang memiliki perasaan dan pendapat yang harus diperhatikan. Dalam prinsipnya, metode homeschooling terbaik ini akan berjalan secara alami mengikuti naluri dan kebutuhan sang anak. Anda sebagai orang tua hanya perlu menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung proses belajarnya.

  • Classical Homeschooling

Classical homeschooling merupakan metode yang sedikit unik dibandingkan dengan metode lainnya. Metode ini mengacu pada model pembelajaran yang dilaksanakan pada pertengahan abad Yunani. 

Dalam model ini, proses pembelajaran akan lebih mengutamakan sejarah, studi literatur, dan melakukan berbagai aktivitas intelektual dengan disiplin dan lebih terstruktur.  Sumber materi yang diberikan akan lebih banyak memanfaatkan karya-karya besar dari para tokoh di abad tersebut. 

Adapun gaya belajar yang paling sering diterapkan dalam homeschooling terbaik ini yaitu melakukan riset, menulis, berdiskusi, serta berdebat. Selain itu, sistem belajar ini lebih menekankan anak untuk berpikir secara logis.

  • Charlotte Mason

Selanjutnya, ada metode Charlotte Mason. Nama metode ini diambil dari seorang pendidik dengan kepedulian yang tinggi terhadap situasi pendidikan anak. Ia meyakini jika aktivitas belajar seharusnya tidak membuat anak terkurung dalam sebuah lingkungan buatan. 

Menurutnya, kegiatan belajar seharusnya memanfaatkan kesempatan yang ada dalam lingkungan keseharian sang anak serta memberikan mereka kebebasan untuk belajar melalui benda atau orang yang ada di lingkungannya. Dalam metode Charlotte Mason, ada beberapa hal penting yang mendasarinya, yaitu sebagai berikut.

    • Variasi: seorang anak akan membutuhkan berbagai jenis pengetahuan. Materi yang monoton justru dapat mematikan semangat belajarnya dan membuat mereka bosan saat proses pembelajaran berlangsung.
    • Kuantitas: anak membutuhkan banyak ilmu pengetahuan untuk membantunya mengembangkan kreativitas. Akan tetapi, pengetahuan ini perlu disesuaikan dengan lingkungan sekitar.
    • Kualitas: gaya belajar dan pengetahuan yang bermutu akan sangat dibutuhkan oleh seorang anak dalam proses pembelajaran. Tidak hanya sekadar buku les berisi teori, mereka juga membutuhkan praktik nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupannya. 
  • Montessori

Sama dengan Charlotte Mason, metode pendidikan Montessori juga diambil dari nama seorang tokoh pendidikan. Maria Montessori merupakan seorang tokoh pendidikan dari Italia yang memiliki gagasan unik tentang pendidikan anak. Gagasan ini ternyata mampu memberikan inspirasi bagi orang tua dan sekolah sehingga banyak diterapkan dalam sistem pendidikannya. Adapun untuk tata cara metode Montessori yaitu sebagai berikut.

    • Subjek utama pendidikan adalah anak.  Orang tua atau orang dewasa harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif demi berlangsungnya proses belajar yang nyaman dan mudah.
    • Perangkat belajar yang digunakan sesuai dengan usia anak untuk mempermudah anak dalam memahami materi yang diberikan. 
    • Dalam metode Montessori, kelas tidak dibagi berdasarkan usia, melainkan berdasarkan kurikulum yang ditempuh oleh peserta didik. Dengan begitu, para peserta didik akan memiliki kebebasan dalam berinteraksi dengan berbagai usia. 
  • Eclectic Homeschooling

Metode homeschooling terbaik terakhir yang umumnya ada di Indonesia yaitu eclectic homeschooling. Metode ini dianggap paling netral karena menggabungkan beberapa model pembelajaran yang sudah ada. Eclectic homeschooling akan mengambil kelebihan dari masing-masing metode pembelajaran, kemudian di-mix and match sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keluarga dari peserta didik.

Mengapa Orang Tua Perlu Memahami Metode Homeschooling?

Sebagai orang tua, kita tentunya harus memahami setiap metode homeschooling terbaik yang ada di Indonesia. Dengan pemahaman ini, kita berkesempatan untuk memilih dan memberikan homeschooling yang tepat sesuai dengan visi pendidikan keluarga.

Setelah menentukan model terbaik dan sesuai dengan kebutuhan, selanjutnya Anda bisa mempelajari model tersebut apakah sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak atau tidak. Perhitungkan pula risiko yang mungkin akan dialami oleh anak atau orang tua saat memilih metode tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada metode homeschooling yang buruk untuk dipilih. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Jangan lupa untuk libatkan anak dan keluarga dalam memilih metode homeschooling terbaik.

KELUAR