Thursday, 16 May 2024
  • Penerimaan Siswa/i Baru Tahun Ajaran 2024-2025, Kontak Admin WA: 0812 1035 6374

9 Jenis Homeschooling Di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, kegiatan mendidik anak di rumah atau homeschooling semakin popular. Anda bisa mencoba beberapa pilihan homeschooling terbaik di Indonesia untuk menyekolahkan sang buah hati, baik dari tingkat TK sampai SMA.

Faktanya, saat ini kita tidak harus pergi ke sekolah formal untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti yang dilakukan kebanyakan orang. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan sistem pembelajaran yang dikenal sebagai homeschooling.

Pengertian Homeschooling

Homeschooling adalah model kegiatan pendidikan atau pembelajaran yang berlangsung di luar rumah atau sekolah. Kebanyakan orang tua menyukai sistem pendidikan ini karena lebih fleksibel bagi anak mereka. Maka tak heran, jika pertumbuhan homeschooling di Indonesia juga meningkat.

Terlebih, saat ini homeschooling terbaik di Indonesia memiliki peraturannya sendiri. Mulai dari nilai-nilai yang dikembangkan, tujuan pendidikan, keterampilan, kecerdasan, dan kurikulum. Mereka juga telah menyediakan metode dan praktik pengajaran yang efektif bagi anak. 

Jenis Jenis Homeschooling Terbaik Yang Ada di Indonesia

Sebagian besar siswa homeschooling tidak mengikuti suatu metode secara spesifik, terutama karena ada banyak jenis serta metode homeschooling. Namun, berikut penulis telah merangkum beberapa jenis homeschooling terbaik di Indonesia yang perlu diketahui para orang tua terutama Anda yang hendak memilih homeschooling untuk sang buah hati.

  • Eklektik Homeschooling

Jenis homeschooling terbaik di Indonesia yang pertama ialah ekletik. Pada dasarnya, jenis homeschooling ini menggunakan buku Latihan seperti buku matematika, membaca, dan mengeja. Eklektik juga mengambil metode pembelajaran informal dengan pendekatan atau aktivitas non-sekolah sebagai komponen kunci untuk mempelajari mata pelajaran lain.

Umumnya, homeschooling dengan metode ini akan membagi-bagi waktu belajarnya. Misalnya, pagi digunakan untuk topik yang lebih formal, dan sore digunakan untuk hobi dan minat anak. Tidak ada batasan waktu untuk setiap mata pelajaran, dengan harapan anak dapat mencapai tujuan belajar tertentu dengan lebih maksimal.

Keuntungan dari metode eklektik yaitu orang tua merasa bahwa topik “penting” akan dibahas dengan tuntas. Metode ini juga memungkinkan orang tua untuk memilih buku pelajaran untuk anaknya dan menentukan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak mereka.

  • School at Home

School-at-Home, atau homeschooling tradisional adalah satu jenis homeschooling terbaik di Indonesia yang memiliki kurikulum dengan buku teks, jadwal kelas, kelas, dan membuat catatan. Ini memungkinkan orang tua untuk memiliki rencana pelajaran sendiri untuk anak mereka.

Keuntungan dari metode ini adalah orang tua tahu persis apa yang harus diajarkan dan kapan harus mengajar sesuai dengan kurikulum pendidikan. Cara ini bisa membuat orang tua dan anak lebih nyaman saat baru memulai homeschooling. Kekurangan dari metode ini yaitu ada pelajaran yang mungkin tidak terlalu menarik bagi anak.

  • Unschooling

Jenis homeschooling terbaik di Indonesia yang satu ini dikenal karena pembelajaran alamnya yang didasarkan pada minat anak-anak. Dengan cara ini, anak-anak belajar lebih banyak dari pengalaman hidup mereka sehari-hari dan tidak menggunakan jadwal sekolah atau pelajaran formal.

Di sini, anak akan belajar berdasarkan minatnya. Keuntungannya, anak berkesempatan untuk memiliki kemampuan menjadi seorang ahli dalam bidang yang diminatinya. Sementara itu, kekurangannya adalah anak bisa mengalami kesulitan saat mendaftar ulang di sekolah formal karena tidak terbiasa dengan jadwal.

 4. Homeschooling Klasik

Jenis homeschooling terbaik di Indonesia ini telah ada sejak abad pertengahan. Tujuan homeschooling klasik ini adalah untuk mengajarkan anak-anak bagaimana belajar untuk diri sendiri. Lima metode pendidikan yang terkenal untuk homeschooling klasik adalah Trivium, yaitu :

  • Penalaran, 
  • Pencatatan, 
  • Penelitian, 
  • Keterkaitan, 
  • Retorika.

Anak-anak yang masih kecil, umumnya akan memulai pada tahap persiapan dengan mempelajari tiga elemen yaitu penalaran, pencatatan, dan penelitian. Selanjutnya akan diikuti oleh tahap tata bahasa, dan tahap dialektis. Sementara itu, membaca, dan penelitian serius akan diajarkan pada tahap SMA.

 5. Charlotte Mason Homeschooling

Ini adalah jenis homeschooling terbaik di Indonesia yang percaya bahwa anak-anak bukan hanya wadah yang menunggu untuk diisi dengan pengetahuan, tetapi orang yang pantas dihormati. Menurut Charlotte Mason, anak-anak harus bermain, kreatif, dan diberi waktu untuk berpartisipasi dalam situasi kehidupan nyata.

Dengan cara ini, anak-anak dapat berjalan-jalan di alam, mengunjungi museum, belajar geografi, sejarah, dan sastra secara langsung, bukan hanya dari buku teks. Siswa juga dapat menunjukkan apa yang mereka ketahui melalui narasi dan diskusi, bukan melalui tes atau ujian.

Untuk fasilitator, tutor yang menggunakan metode homeschooling Charlotte Mason dapat mengumpulkan informasi dari buku dan situs web, bahkan mungkin membuat grup Charlotte Mason mereka sendiri.

 6. Waldorf Homeschooling 

Waldorf yang juga termasuk homeschooling terbaik di Indonesia ini didasarkan pada karya Rudolf Steiner dimana menekankan pentingnya mendidik seluruh tubuh, pikiran dan jiwa anak. Anak-anak yang menggunakan metode homeschooling Waldorf tidak membutuhkan buku teks standar, melainkan buku yang di sediakan oleh Waldrof sendiri.

 

Fokus utama pembelajaran tahap awal adalah pada seni dan kerajinan, musik, gerakan, dan alam. Untuk anak setingkat SMA, akan diajarkan untuk mengembangkan kesadaran diri dan cara berpikir untuk diri mereka sendiri. Waldorf juga melarang penggunaan televisi dan komputer karena mereka percaya bahwa komputer menurunkan kreativitas anak.

 7. Montessori Homeschooling 

Metode yang satu ini adalah metode homeschooling yang paling populer saat ini. Metode Montessori menekankan “pembelajaran bebas kesalahan” di mana anak-anak belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan memaksimalkan potensi mereka.

Pendekatan homeschooling Montessori dilakukan dengan cara menghindari kebingungan pada anak serta menekankan pada keindahan dan kualitas. Menariknya, cara ini menggunakan metode pembelajaran dengan alat peraga seperti kayu yang disimpan dengan rapi sehingga siap digunakan kapan saja.

Metode homeschooling Montessori juga dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku-buku tentang hukum Montessori. Metode ini juga melarang penggunaan televisi dan komputer, terutama untuk anak kecil. Montessori tersedia untuk siswa sekolah menengah, tetapi kebanyakan tutor menggunakan metode ini untuk anak-anak TK.

 8. Multi Intelligent Homeschooling  

Jenis homeschooling merupakan metode yang dikembangkan oleh Howard Gardner dan “Project Zero” Universitas Harvard. Dia percaya bahwa setiap orang pintar dengan caranya sendiri, belajar juga bisa menjadi lebih mudah dan lebih efektif bila menggunakan kekuatan daripada kelemahan.

Misalnya, sebagian besar sekolah menggunakan pendekatan linguistik dan matematika logis saat mengajar, tetapi tidak semua anak belajar dengan cara ini. Mungkin anak-anak lebih tertarik pada pendekatan kinestetik seperti menyentuh daripada mendengarkan dan membaca.

Kebanyakan tutor yang sukses mengajar menekankan pada kekuatan anak dan secara otomatis menyesuaikan pengajaran anak dengan gaya belajar mereka. Tutor yang sukses juga menyesuaikan lingkungan dan jadwal belajar mereka untuk memberikan yang terbaik bagi anak didik mereka.

 9. Deschooling 

Metode ini adalah jenis homeschooling yang sistem pembelajarannya di luar kelas reguler. Metode ini bekerja dengan ritme alami anak untuk bangun, tidur, memperhatikan, merangsang kemampuan motorik, dan bermain.

Terkadang, homeschooling akan terasa sangat berbeda dengan sekolah tradisional. Hal ini membutuhkan waktu sedikit lebih banyak untuk penyesuaian dan tidak selalu dapat dilalui dengan mudah. Namun, deschooling membuat transisi dari pendidikan tradisional ke homeschooling jauh lebih mudah.

Dari informasi di atas, sebagai orang tua kita dapat memahami jenis, model, serta metode homeschooling tersebut agar dapat menentukan jenis homeschooling terbaik di Indonesia yang lebih sesuai dengan tujuan anak.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR