Friday, 22 Nov 2024
  • Sekolah Pertama Menerapkan Agile Education Berbasis Kurikulum Aqil Baligh dan Fitrah
  • Sekolah Pertama Menerapkan Agile Education Berbasis Kurikulum Aqil Baligh dan Fitrah

Cara Mudah Memulai Homeschooling

Cara memulai homeschooling ternyata juga masih menjadi pertanyaan besar bagi sebagian orang. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwasannya homeschooling itu menjadi salah satu metode pendidikan atau lebih tepatnya adalah alternatif terbaik. Karena orang tua bisa melakukan pemilihan pendidikan untuk anak-anaknya. Hal ini, juga diakui lebih baik daripada sekolah formal pada umumnya.

Dalam konteks ni juga, para orang tua juga bisa menentukan sendiri sistem pembelajaran dan cara mengajar yang cocok untuk anaknya. Bisa juga kita katakan sesuai dengan minat, gaya belajar buah hatinya, dan kemampuan. Namun, dalam memulai homeschooling ini nyatanya bukan hal yang mudah. Terdapat beberapa hal yang benar-benar harus kita ketahui dan pahami.

Di Indonesia sendiri, mengenai homeschooling ini juga termasuk dalam salah satu sistem pendidikan yang legal. Hal ini juga bisa diperkuat dengan adanya peraturan Menteri Pendidikan juga Kebudayaan RI. Lebih tepatnya adalah nomor 129 tahun 2014. Menjelaskan bahwasannya sekolah rumah itu merupakan proses layanan pendidikan sadar juga terencana. Dilakukan oleh keluarga atau orang tua di rumah atau tempat yang kondusif.

Beberapa Cara Memulai Homeschooling yang Penting

Bagi Anda yang memiliki niatan untuk membuka atau memulai homeschooling, tetapi masih bingung, bagaimana langkah awal untuk memulainya. Atau lebih tepatnya, harus memulainya dari mana. Langsung saja, simak penjelasan lengkap langkah homeschooling seperti pada berikut ini.

Butuh Sumber Daya, Bukan Ahli untuk Mengajar

Ketahuilah, dalam memulainya, hal penting yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah sumber dayanya. Ingat juga, tidak ada guru yang mempunyai semua jawaban guna menjawab setiap pertanyaan. Tetapi, sangat baik bagi mereka yang mempunyai keinginan atau mau untuk mencari bantuan. Sebab itulah kunci sebenarnya untuk mengajar anak, guna melakukan pembelajaran seumur hidup.

Dalam cara memulai homeschooling yang ini, kita juga hanya butuh untuk menjadi role model bagi anak-anak. Dalam urusan keingintahuan, eksperimen, dan eksplorasi. Silahkan Anda buat pembelajaran yang efektif dalam homeschooling. Misalnya dengan melakukan pengajuan pertanyaan, membuat segala jenis penyesuain dan mencoba membuat ide yang terbaik. Dalam hal ini, orang tua juga butuh mempertimbangkan antara kan membeli atau meminjam sumber daya.

Mengajari Membaca dan Jangan Terburu-buru

Bukan hanya itu saja, sebab dalam melakukan pembelajaran kita juga tidak boleh terburu-buru. Alangkah lebih baiknya jika harus fokus. Karena, hal yang demikian itu merupakan cara memulai homeschooling yang sangat penting. Perlu Anda tahu bahwa terburu-buru itu hanya akan menghilangkan kesenangan.

Selain itu juga membuat anak malah menjadi stres. So, lebih baik arahkan, anak dengan cara yang baik, lembut supaya mau untuk banyak membaca. Apabila seorang anak sudah pandai membaca, mereka juga akan sangat tertarik dengan buku yang baru. Mudah dalam menemukan informasi yang berkaitan dengan topik menarik.

Bukan Masalah, Jika Susah Bersosialisasi dengan Kawan

Banyak orang yang berpikiran bahwa belajar dari rumah itu, membuat anak cenderung akan kurang pergaulan. Padahal pada kenyataannya mereka akan tetap mudah saja untuk melakukan sosialisasi. Walaupun mereka tidak datang ke sekolah formal. Sebagai orang tua, Anda juga bisa mengatur jadwal yang sinkron dengan kegiatannya.

Kapan harus bermain dengan teman-temannya, kapan juga mereka harus belajar. Menggabung buah hati Anda dengan klub olahraga juga menjadi cara lain bagi Anak-anak Anda. Hal ini juga mempunyai tujuan, supaya mereka mendapatkan teman baru.

Disamping itu, mereka bisa belajar tentang sportivitas. Bukan hanya bisa berinteraksi dengan temannya yang sekolah rumah, tetapi juga yang sekolah formal.

Dengan begitu, adanya doktrin bahwa anak yang sekolah rumah itu akan sangat susah untuk melakukan sosialisasi. Itu merupakan kesalahan yang besar. Semua ada masanya.

Banyak juga cara yang bisa kita lakukan, untuk memberi solusi akan hal tersebut. Jangan sampai doktrin tersebut juga menjadi penyebab kegagalan Anda untuk memulai mengamalkan cara memulai homeschooling yang baik dan benar.

Bermain Penting untuk Otak

Bukan hanya buku saja yang menjadi hal yang penting. Melainkan anak juga bisa belajar dari lingkungan sekitar dengan cara bermain. Mungkin bermain itu dikatakan sepele. Mungkin juga, banyak orangtua yang menganggap bahwa bermain itu tidak ada manfaatnya. Padahal, sebenarnya itu adalah sebuah kesalahan yang besar. Ketahuilah, bermain itu membantu untuk perkembangan otak anak.

Menghabiskn waktu untuk bermain itu juga melatih imajinatifnya. Tanpa kita sadari, bahwa mereka itu juga belajar. Maka sebab itu, dalam proses belajar mengajar, pastikan Anda juga memberi waktu untuk mereka beristirahat. Walaupun itu hanya singkat. Bila perlu jangan hanya 15 menit saja, 30 sampai 45 menit the best.

Orang yang sudah dewasa saja, jika kita paksa untuk duduk berjam-jam akan merasakan kantuk. Jangan heran juga, jika sebagai pengajar Anda juga harus tahu bagaimana mengamalkan cara memulai homeschooling yang ini. Usahakan dengan betul, jangan lupa juga mempertimbangkannya.

Bermain sendiri juga menjadi cara supaya energi itu menjadi bertambah. Selain itu membawa kefokusan merak untuk kembali belajar. Oh iya, meski ini hanya permainan, jangan menjadikan sebagai hadiah. Justru jadikan hal tersebut sebagai perencanaan homeschooling sehari-harinya.

Mulai dengan Rencana yang Santai

Oh iya, ingat cara memulai homeschooling ini, tidak perlu membuat jadwal yang begitu detail. Meskipun semua harus Anda rencanakan dengan baik dan benar. Tetapi baiknya memulai hari dengan daftar apa saja yang harus dicapai. Ada baiknya juga, Anda menggunakan kartu indeks.

Jika tidak dengan kartu indeks, maka Anda juga bisa menggunakan perencanaan mingguan. Supaya apa? Lebih mudah dalam memanage kegiatan dalam kurun waktu satu. Misalnya saja, terdapat kegiatan yang tidak dapat selesai pada hari senin, maka jadwalkan itu untuk hari selasa.

Namun, apabila pada hari selanjutnya terdapat banyak kegiatan, jangan lupa untuk mencatatnya. Sangat mudah bukan, cara memulai homeschooling itu? Tunggu apalagi, ayo segeralah.

This article have

0 Comment

Leave a Comment