Salah satu kekhawatiran orang tua ketika memulai homeschooling adalah:
“Bagaimana cara menyusun jadwal belajar yang teratur, tapi tetap fleksibel?”
Homeschooling memang identik dengan kemerdekaan belajar. Tapi justru karena tidak terikat jadwal sekolah formal, perlu ada struktur yang disepakati agar proses belajar tetap produktif.
Jadwal belajar homeschooling bukan berarti harus kaku seperti sekolah biasa. Menurut kami justru jadwal yang efektif adalah:
- Disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak.
- Disesuaikan dengan gaya belajar anak.
- Memperhatikan waktu terbaik orang tua mendampingi.
- Memberi ruang bermain, istirahat, dan aktivitas spiritual.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan contoh jadwal homeschooling dari TK hingga SMA, dilengkapi tips praktis, serta cara menyesuaikan jadwal berdasarkan kondisi keluarga.
Prinsip Menyusun Jadwal Homeschooling yang Ideal
Sebelum masuk ke contoh jadwalnya, berikut prinsip dasar dalam menyusun jadwal homeschooling yang baik:
- Fleksibel tapi Konsisten
Anak butuh rutinitas, tapi bukan berarti jadwal harus kaku seperti sekolah formal. - Berbasis Aktivitas, Bukan Jam
Fokus pada aktivitas yang bermakna, bukan semata-mata “berapa jam anak duduk di meja belajar”. - Sesuaikan dengan Energi Anak
Beberapa anak lebih fokus di pagi, yang lain justru di sore hari. Jadwal bisa adaptif. - Campurkan Belajar Formal dan Nonformal
Masukkan waktu untuk eksperimen, proyek, eksplorasi, membaca bebas, bahkan memasak atau berkebun. - Libatkan Anak dalam Membuat Jadwal
Anak yang merasa dilibatkan akan lebih bertanggung jawab terhadap aktivitasnya.
Jadwal Homeschooling Anak TK (Usia 4–6 Tahun)
Anak usia dini belajar melalui permainan, pengulangan, dan eksplorasi pancaindra. Hindari jadwal yang terlalu padat atau terlalu akademik.

Contoh Jadwal Homeschooling TK:
Waktu | Aktivitas |
---|---|
07.00 – 08.00 | Bangun, mandi, sarapan |
08.00 – 08.30 | Aktivitas motorik kasar (senam, lompat) |
08.30 – 09.30 | Belajar tematik (warna, bentuk, angka, huruf) melalui permainan |
09.30 – 10.00 | Snack time dan istirahat |
10.00 – 11.00 | Kegiatan seni atau prakarya |
11.00 – 12.00 | Membaca buku atau cerita bersama |
12.00 – 13.00 | Makan siang dan tidur siang |
14.00 – 16.00 | Bermain bebas dan eksplorasi (tanaman, pasir, air) |
16.00 – 17.00 | Mengaji / tahfidz ringan |
Catatan: Waktu bermain lebih dominan karena belajar di usia ini adalah tentang membentuk karakter, bukan kemampuan akademik.
Jadwal Homeschooling SD (Usia 7–12 Tahun)
Mulai usia SD, anak sudah mampu fokus lebih lama dan mulai dikenalkan dengan struktur akademik sederhana.
Contoh Jadwal Homeschooling SD:
Waktu | Aktivitas |
---|---|
07.00 – 07.45 | Mandi, sarapan, persiapan belajar |
07.45 – 08.30 | Sesi 1: Bahasa Indonesia / Membaca |
08.30 – 09.15 | Sesi 2: Matematika / Permainan logika |
09.15 – 09.30 | Istirahat |
09.30 – 10.15 | Sesi 3: IPA / Eksperimen sederhana |
10.15 – 11.00 | Sesi 4: Bahasa Inggris / Audio-visual |
11.00 – 12.00 | Proyek tematik atau keterampilan hidup |
13.00 – 15.00 | Tahfidz / mengaji / seni & olahraga |
Tips: Gunakan blok waktu 30–45 menit. Tambahkan sesi eksperimen dan project tematik agar anak tetap tertarik dan tidak jenuh.
Jadwal Homeschooling SMP (Usia 13–15 Tahun)
Remaja SMP mulai bisa mengatur waktu sendiri. Jadwal bisa dibuat mingguan, dengan target belajar mandiri dan bimbingan.

Contoh Jadwal Homeschooling SMP:
Waktu | Aktivitas |
---|---|
07.00 – 08.00 | Sarapan, olahraga ringan |
08.00 – 09.00 | Matematika / TKA |
09.00 – 10.00 | Bahasa Inggris |
10.00 – 10.30 | Istirahat dan refleksi harian |
10.30 – 11.30 | IPA / IPS (bergantian per hari) |
11.30 – 13.00 | Shalat, makan siang, istirahat |
13.00 – 15.00 | Proyek minat / portofolio pribadi |
15.00 – 16.00 | Tahfidz / Public speaking / Kelas daring |
16.00 – 17.00 | Hobi / olahraga / urban exploration |
Khusus Flexi School: Siswa bisa memilih proyek sesuai minat dan mendapat pendampingan fasilitator.
Jadwal Homeschooling SMA (Usia 16–18 Tahun)
Usia SMA adalah masa penemuan jati diri dan persiapan masa depan (kuliah, bisnis, magang, dll). Jadwal harus mencerminkan arah tujuan hidup anak.

Contoh Jadwal Homeschooling SMA:
Waktu | Aktivitas |
---|---|
07.00 – 08.00 | Sarapan, refleksi, target harian |
08.00 – 09.00 | Matematika / Bahasa Inggris |
09.00 – 10.00 | TKA / TPS / Persiapan UTBK |
10.00 – 11.00 | Research project / portofolio / coding |
11.00 – 12.30 | Makan siang, shalat, istirahat |
13.00 – 15.00 | Magang / observasi / webinar / bisnis |
15.00 – 17.00 | Kegiatan sosial, tahfidz, mentoring |
Jadwal SMA harus terbuka terhadap pilihan masa depan: kuliah dalam/luar negeri, bisnis, profesional, atau aktivisme sosial.
Bagaimana Menyesuaikan Jadwal dengan Kebutuhan Keluarga?
Tidak semua keluarga bisa mematuhi jadwal yang sama. Maka, jadwal homeschooling seharusnya bersifat adaptif, misalnya membantu orang tua menyusun jadwal belajar anak berdasarkan:
- Kebutuhan waktu bekerja orang tua
- Ketersediaan guru les atau tutor
- Karakter dan ritme belajar anak
- Aktivitas spiritual keluarga
- Minat dan potensi anak
Anda bisa berkonsultasi gratis dengan tim akademik Flexi untuk menyusun jadwal personal yang tetap terarah dan bermakna.
Kegiatan Tambahan Pendukung Jadwal di Flexi School
Flexi School menyediakan kegiatan rutin sebagai bagian dari jadwal homeschooling anak:
✅ Campus Visit dan City Tour
✅ Eksibisi Proyek Siswa
✅ Public Speaking dan Debat
✅ Mindfulness Camp dan Survival Training
✅ Tahsin dan Tahfidz Rutin
✅ Proyek Kolaboratif dan Magang
Semua ini dirancang untuk melatih kedisiplinan waktu, tanggung jawab, dan life skill yang seimbang dengan akademik. Biasanya untuk bepergian kami menggunakan angkutan umum. Jadi melatih juga kemandirian anak.
Kesimpulan: Jadwal Homeschooling Itu Fleksibel Tapi Terstruktur
Membuat jadwal homeschooling bukan soal meniru sekolah formal, tapi soal menciptakan ritme belajar yang cocok bagi anak dan keluarga.
Dengan prinsip fleksibilitas, kedisiplinan, dan kebermaknaan, homeschooling bisa menjadi pengalaman pendidikan yang lebih utuh dan manusiawi.
Ingin Dibantu Membuat Jadwal Homeschooling Anak Anda?
Flexi School Bintaro siap membantu Anda menyusun jadwal belajar homeschooling yang personal, fleksibel, dan terstruktur:
✅ Jadwal disesuaikan usia dan minat anak
✅ Mengakomodasi waktu kerja orang tua dan kegiatan keluarga
✅ Termasuk pengaturan les privat, proyek, tahfidz, dan pembinaan karakter
✅ Bisa dikombinasikan dengan kelas offline di Flexi School
📞 Yuk, konsultasi GRATIS hari ini.
Klik di sini untuk hubungi admin Flexi School di tombol WA kanan bawah.