4 Manfaat Homeschooling dan Persiapan Orang Tua

Ada berbagai macam manfaat homeschooling yang bisa diperoleh dari metode pendidikan homeschooling ini, tetapi jangan sampai Anda menerapkannya karena hanya untuk mengikuti tren semata, karena kurangnya persiapan dari homeschooling justru bisa menjadi bumerang bagi si anak.

Homeschooling sendiri adalah salah satu metode pendidikan alternatif yang populer di tanah air Indonesia tercinta kita ini dalam beberapa tahun terakhir. Tidak sedikit dari mereka yang menerapkan homeschooling ini berdomisili di perkotaan.

Beberapa Manfaat Homeschooling untuk Anak

Adapun beberapa manfaat dari homeschooling untuk para orang tua dan anak di bawah ini. Di antaranya adalah menjadi lebih leluasa mengembangkan bakat si anak, waktu belajar lebih fleksibel, kemampuan mencerna informasinya menjadi lebih baik, dan memiliki waktu tidur yang cukup. Penjelasan lebih lengkapnya silakan simak di bawah ini!

• Menjadi Lebih Leluasa Mengembangkan Bakat Anak

Manfaat homeschooling yang pertama adalah anak menjadi bisa lebih leluasa dalam mengembangkan bakatnya, karena homeschooling adalah metode pembelajaran mandiri. Anak dan Anda sebagai orang tua bebas menentukan sendiri topik, waktu, durasi, hingga metode pembelajaran. Namun, metode seperti ini juga tetap harus disesuaikan dengan minat dan gaya belajar si anak.

Metode homeschooling ini tentu memiliki manfaat untuk anak yang belajar dengan metode seperti ini, salah satunya menjadi lebih cepat paham dan bisa lebih leluasa bertanya kepada pengajar apabila ada hal yang belum dipahami atau dimengerti.

Selain itu, manfaat homeschooling adalah untuk mempercepat proses belajar anak, sehingga anak bisa memanfaatkan waktu secara tepat untuk fokus mengembangkan bakatnya yang menarik.

Pengembangan minat dan bakat yang maksimal untuk membuat anak agar nantinya bisa lebih luwes dan siap beradaptasi dengan lingkungan luar meski dalam kondisi apapun.

• Waktu Belajar Bisa Lebih Fleksibel

Manfaat homeschooling lainnya yaitu anak jadi memiliki waktu belajar yang fleksibel. Manfaat dari homeschooling yang satu ini pastinya tidak bisa didapatkan anak saat belajar di sekolah formal atau umum.

Anda sebagai orang tua, anak, dan pengajar bisa saling berdiskusi untuk menentukan waktu yang paling tepat untuk mulai belajar dan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam sehari. Anda juga bisa berunding untuk menentukan frekuensi, lokasi belajar, dan mata pelajaran apa saja yang ingin dipelajari dalam satu hari.

Bahkan Anda dan pengajar bisa mengubah sendiri jadwal belajar anak apabila ia mulai merasa bosan. Misalnya, saat belajar tentang sistem tata surya, daripada bosan membaca buku dan menghafal nama-nama planet, Anda dan pengajar bisa mengajaknya untuk studi banding ke Planetarium.

Bahkan untuk mata pelajaran seperti Olahraga dan Kesenian yang butuh praktik secara langsung, Anda bisa memindahkan kelas anak ke lapangan atau taman kota dan studio musik. Hal tersebut juga bisa meningkatkan kesempatan anak untuk meningkatkan kemampuan sosialnya.

• Kemampuan Mencerna Informasi Menjadi Lebih Baik

Manfaat homeschooling yang mungkin tidak bisa diperoleh di sekolah formal atau umum adalah proses pencernaan informasi dan pengetahuan yang disampaikan pengajar, karena ketika homeschooling, anak bisa belajar dalam suasana yang tidak terlalu kaku atau tidak membosankan.

Pastinya kondisi seperti itu memberikan manfaat untuk anak yang belajar dengan metode homeschooling, karena anak menjadi lebih bersemangat untuk memahami isi pelajarannya. Selain itu, suasana belajar yang tidak membosankan ketika homeschooling juga memiliki manfaat agar anak bisa lebih fokus ketika belajar tanpa ada gangguan dari orang lain.

Apabila anak menemukan kesulitan di sela-sela pembelajaran, anak akan lebih leluasa untuk bertanya tanpa harus merasa malu. Hal tersebut juga termasuk manfaat homeschooling, karena anak tidak mendapatkan tekanan dari teman sebaya apabila tidak memahami suatu materi.

Selain itu, pengajar juga bisa secara langsung memberikan penyelesaian tanpa proses pembelajaran orang lain. Dengan homeschooling, pengajar bisa memfokuskan perhatiannya hanya untuk satu anak saja.

• Memiliki Waktu Tidur yang Cukup

Durasi waktu KBM di sekolah formal atau umum Indonesia adalah termasuk yang paling lama di dunia. Anak sekolah di Indonesia rata-rata diwajibkan untuk masuk sekolah pukul 6.30 atau 7.00 pagi dan selesai pukul 15.00 sore. Hal ini belum termasuk lama waktu yang dihabiskan untuk les, bimbel, dan sebagainya.

Mirisnya, nilai akademis rata-rata anak Indonesia setelah belajar nonstop atau terus-menerus selama kurang lebih 8 jam tetap lebih rendah daripada pelajar Singapura, yang hanya belajar sekitar 5 jam saja setiap harinya.

Namun, apabila menggunakan sistem homeschooling, anak bisa menyesuaikan waktu belajar, waktu bermain, dan waktu istirahat. Jadi, anak menjadi memiliki waktu tidur yang cukup dan tidak berpotensi menimbulkan penyakit dan waktu bersama orang tua menjadi lebih banyak.

Persiapan Homeschooling

Selain itu, manfaat homeschooling lainnya adalah orang tua bisa mengawasi pergaulan anak agar terhindar dari pergaulan bebas atau pengaruh negatif yang bisa merusak masa depan anak.

Namun, apa saja yang harus dipersiapkan Anda sebagai orang tua sebelum anak mengikuti homeschooling? Tenang, kami akan menginformasikan beberapa persiapan homeschooling yang perlu Anda ketahui di bawah ini.

• Carilah Informasi Sebanyak-Banyaknya

Anda mungkin tidak bisa merasakan manfaat dari homeschooling apabila Anda tidak melakukan persiapan secara matang. Salah satu persiapan yang harus Anda lakukan adalah mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait homeschooling.

Meski homeschooling sekilas tampak santai, Anda sebaiknya tidak menyepelekan sistem tersebut. Bagaimanapun, hal itu menyangkut nasib pendidikan dan masa depan anak Anda. Sistem ini akan sia-sia dan anak Anda mungkin tidak akan merasakan manfaatnya apabila Anda tidak mempersiapkannya secara matang.

Jadi, pastikan Anda memahami homeschooling dengan baik, sehingga bukan sekadar mengikuti tren. Anda bisa mencari informasi di buku, internet, ataupun mendatangi langsung lembaga homeschooling. Bahkan, Anda bisa bertanya langsung ke orang tua lain yang sudah menjalankan homeschooling lebih dulu.

• Ajak Anak Anda Berdiskusi

Setelah mencari informasi sebanyak-banyaknya, sampaikan informasi tersebut ke anak dan ajaklah ia berdiskusi. Apakah dengan semua informasi yang Anda berikan, anak bersedia untuk mengikuti homeschooling? Ingat! Anak juga berperan dalam mengambil keputusan, karena nantinya ia yang akan menjalaninya.

• Lihat Kemampuan Finansial Keluarga

Persiapan homeschooling ini juga harus dilakukan dengan menyesuaikan budget Anda. Apabila ternyata keuangan Anda terbatas, memilih homeschooling yang disediakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah keputusan tepat.

Jangan memaksakan apabila keuangan tidak cukup untuk biaya homeschooling, karena justru akan menyusahkan Anda nantinya. Apalagi kalau anak Anda sampai berhenti belajar di tengah jalan.

Manfaat dari homeschooling yang mungkin tidak bisa diperoleh di sekolah formal atau umum adalah proses pencernaan informasi dan pengetahuan yang disampaikan pengajar. Ketika homeschooling, anak bisa belajar dalam suasana yang tidak terlalu kaku atau tidak membosankan.

Itulah penjelasan mengenai manfaat homeschooling dan persiapan yang harus dilakukan oleh Anda sebagai orang tua untuk homeschooling anak Anda. Semoga artikel ini bermanfaat.