Homeschooling saat ini telah dikenal luas oleh masyarakat. Meski begitu, ada banyak kelebihan dan kekurangan homeschooling yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk memilih metode belajar ini. Ulasan ini akan membantu Anda menemukan aspek positif dan negatif dari homeschooling sehingga Anda bisa mengenal lebih jauh tentang metode belajar yang satu ini.
Metode pembelajaran homeschooling memiliki beberapa manfaat seperti fleksibilitas dalam jadwal pembelajaran, kebebasan dalam menentukan kurikulum belajar, pendidikan yang efisien, serta sistem penilaian yang dapat diatur sesuai kemampuan masing-masing anak.
Namun, terdapat juga beberapa kelemahan pada homeschooling. Diantaranya seperti membutuhkan waktu yang lebih banyak, kurangnya sumber daya pembelajaran, kurangnya kesempatan bersosialisasi bagi anak, serta tingkat kesabaran orang tua yang harus stabil dalam melakukan pemantauan proses belajar.
Jika Anda ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan homeschooling secara lebih spesifik. Simak artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan informasi terkait pro dan kontra dari homeschooling.
Homeschooling merupakan kegiatan belajar anak yang dilakukan di luar lingkungan sekolah negeri maupun swasta. Metode pembelajaran ini sangat sederhana, dengan sistem pembelajaran yang tidak memerlukan kegiatan tatap muka. Dengan begitu, anak dapat menempuh pendidikan di rumah tanpa harus datang ke sekolah.
Homeschooling telah legal di beberapa negara seperti Inggris Raya, Amerika Serikat, dan bahkan Indonesia. Negara-negara yang telah mengakui adanya sistem belajar homeschooling ini memiliki undang-undang dan persyaratan yang mengatur metode belajar homeschooling.
Bagi para pelajar yang menggunakan metode belajar dari rumah ini, nantinya akan mendapatkan sertifikat untuk memenuhi syarat pendidikan universitas. Tentunya sertifikat ini bisa didapat dengan mengikuti sebuah tes pelajar homeschooling sesuai dengan otoritas pendidikan yang bersangkutan di masing-masing negara.
Berbeda dengan metode pendidikan sekolah formal, anak yang menempuh pendidikan homeschooling lebih sering diajar di rumah oleh orang tua ataupun tenaga pendidikan profesional. Meski sekolah formal baik itu negeri maupun swasta telah menjadi hal yang umum di masyarakat, di era sekarang banyak pula orang tua yang memilih homeschooling sebagai sistem pendidikan yang dipilih untuk anaknya.
Awalnya, homeschooling memang dianggap sebagai salah satu metode belajar yang baik bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus yang tidak memungkinkan mereka untuk melakukan pembelajaran formal pada umumnya.
Akan tetapi, sekarang banyak pasangan keluarga yang memilih metode belajar ini untuk putra-putri mereka yang sehat dengan kelebihan dan kekurangan homeschooling yang ada. Meski begitu, dalam pendidikan “homeschooling” terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan yang harus Anda perhatikan sebelum memilih metode pendidikan yang satu ini.
Terdapat banyak keuntungan yang bisa diambil dari homeschooling, diantaranya seperi fleksibilitas jadwal pembelajaran, kebebasan mengatur kurikulum, efisiensi pembeajaran, keamanan fisik dan emosional anak yang terkontrol, hemat biaya, serta bisa bebas menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terganggu jadwal sekolah yang padat.
Meskipun dianggap sebagai pendidikan alternatif di era digital saat ini, nyatanya homeschooling merupakan bentuk pendidikan tertua di dunia. Menarik bukan? Nah, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan homeschooling, terutama manfaatnya dapat Anda lihat dalam ulasan berikut.
Jika kesibukan tersebut dirasa mengganggu dan mengecaukan jadwal Anda, pendidikan homeschooling bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jadwal Anda di pagi hari akan menjadi lebih santai tanpa melewatkan waktu sarapan.
Meski begitu, disarankan tetap memilih jadwal yang bisa Anda patuhi secara kontinu demi menjaga kedisiplinan pembelajaran anak. Anda dapat membuat jadwal harian, mingguan ataupun bulanan sesuai dengan fleksibilitas jadwal yang ada.
Kelebihan dan kekurangan homeschooling, terutama dalam sisi positifnya juga bisa meminimalisir kemungkinan anak Anda masuk dalam circle persahabatan yang buruk. Karena jika menempuh pendidikan formal, Anda tidak bisa sepenuhnya melakukan pengawasan dalam kegiatan belajar anak.
Mereka bisa saja mendapat pengaruh buruk dari teman sebayanya, baik itu tentang perilaku moral, sopan santun, dan bahkan hal-hal sensitif seperti gender dan lain-lain. Pendidikan homeschooling akan melindunginya dari pengaruh buruk kenakalan anak, pelecehan, intimidasi dari teman sebayanya, serta kekerasan fisik yang bisa saja menimpa mereka.
Dalam kasus sekolah formal, persaingan belajar yang mendorong anak untuk mendapatkan nilai terbaik terkadang membuat mereka mempelajari hal yang tidak sesuai dengan preferensi dan kemampuannya. Sehingga bisa menyebabkan anak menjadi lebih stress akibat memaksakan hal-hal yang di luar kemampuan mereka.
Namun, dalam pendidikan homeschooling tidak adanya persaingan bagi anak. Dengan begitu orang tua bisa lebih fokus belajar untuk ilmu dan pengaplikasiannya nanti. Pendidikan homeschooling ini berdasar pada pemahaman, eksperimen, pengujian, serta pengamatan yang terus menerus dilakukan.
Sementara itu, sekolah formal menjadi proses belajar yang menjadikan kehadiran siswa sebagai syarat utama. Dengan memilih homeschooling Anda juga bisa meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dengan mengembangkat sikap tanggung jawab saat belajar mandiri.
Homeschooling mungkin bisa dikatakan lebih baik dari pada sekolah formal dalam beberapa aspek, namun tidak sama untuk semua orang. Seperti yang kita ketahui terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan homeschooling bagi siswa. Setelah membahas manfaatnya pada ulasan di atas, ada berbagai aspek negatif homeschooling yang harus Anda ketahui. Diantaranya sebagai berikut.
Menempuh pendidikan anak secara homeschooling memerlukan alokasi waku yang relatif lama bagi orang tua dan anak. Butuh komitmen bagi orang tua karena harus menghabiskan waktu untuk menyusun rencana pembelajaran serta kurikulumnya.
Oleh sebab itu, akan cukup menantang jika terdapat banyak anak dalam satu keluarga dan urusan pendidikan anak menjadi tanggung jawab mereka.
Dengan memilih belajar dari rumah, anak mungkin akan memiliki kesulitan bersosial nantinya. Beberapa sekolah menolak untuk bergabung dengan siswa yang bukan dari sekolah mereka dalam hal umum seperti olahraga, perjalanan wisata dan lain-lain.
Dalam hal ini, orang tua harus bisa membangun hubungan sosial dengan masyarakat yang menempuh pendidikan sama untuk memberikan anak sebuah komunitas yang sepadan dengan komunitas pendidikan formal. Namun, beberapa homeschooling kini sudah memiliki sistem yang mampu memfasilitasi anak untuk tetap bersosialisasi dengan peserta homeschooling lainnya.
Meski pendidikan mandiri dalam merangsang tanggung jawab anak cukup berperan. Namun, terkadang anak mengalami masa di mana kurangnya motivasi untuk belajar karena tidak adanya kegiatan bersaing sesama siswa. Hal ini, juga bisa memberikan kerugian bagi anak dan bisa saja mengecilkan potensi bakat yang dimilikinya sehingga anak akan sulit untuk berkembang. Karena itulah Anda harus mempertimbangkan aspek kelebihan dan kekurangan homeschooling ini.
Permintaan pendidikan homeschooling terus meningkat tiap tahunnya sekitar 15%. Meski pembelajaran ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan homeschooling itu sendiri. Dari beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut, Anda bisa mempertimbangkan apakah ini metode yang tepat untuk anak atau bukan.
Leave a Comment