Contoh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Pendidikan mempunyai peran penting bagi kemajuan suatu bangsa. Karena pendidikan sebagai sarana utama, untuk mewujudkan dan mengembangkan sumber daya manusia berkualitas. Bahkan perwujudan tersebut menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan manusia pada suatu bangsa.

Menyadari peran penting pendidikan tersebut, maka pemerintah memfasilitasi dengan tiga jalur pendidikan, yakni jalur pendidikan formal (sekolah), non formal (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan in formal (pendidikan keluarga dan lingkungan). Ada banyak contoh pusat kegiatan belajar masyarakat, dalam hal ini tentunya Anda harus mencari informasi sebanyak mungkin.

Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Berawal dari deklarasi dunia tentang pendidikan untuk semua (Education For ALL) di Thailand pada 1990, yang melahirkan gagasan Community Learning Center (CLC), kemudian dikembangkan di berbagai negara, sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menyediakan pendidikan bagi semua kalangan terutama bagi masyarakat yang tidak terjangkau pendidikan formal.

Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Indonesia

Di Indonesia sendiri, CLC diprakarsai oleh pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pada 1997, kemudian disebut dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yang diatur dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 dan PKBM diakui sebagai Satuan Pendidikan Non Formal. Sedangkan Departemen Pendidikan dan kebudayaan, merupakan sebagai pembina utama, misalnya dalam hal peningkatan mutu lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.

Jadi PKBM sendiri memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan alternatif bagi masyarakat. Dengan berbagai program berbasis pendidikan non formal dan program-program tersebut tidak akan ditemui dalam pendidikan formal seperti sekolah. Adapun cakupan program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, antara lain:

• Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
• Kelompok Belajar Paket A setara dengan SD/MI
• Kelompok Belajar Paket Bsetara dengan SMP/MTs
• Kelompok Belajar Paket C setara dengan SMA/MA
• Kelompok Belajar Usaha (KBU)
• Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP)
• Keaksaraan Fungsional Dasar Dewasa
• Pemberdayaan perempuan
• Taman Bacaan Masyarakat
• Kegiatan Kurus-kursus

Guna menjamin peningkatan mutu pendidikan non formal seperti pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, maka sejak tahun 2010, diadakannya penilaian akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN-PNFP) yang bertujuan memenuhi kelayakan suatu program dan satuan Pendidikan Non Formal.

Sumber Daya Manusia berkualitas akan lebih penting arti dan perannya bila dibandingkan, dengan memiliki sumber kekayaan yang melimpah. Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas merupakan salah satu syarat penting untuk kemajuan suatu bangsa. Karena dengan sumber daya alam yang melimpah tidak menjamin kemajuan suatu bangsa. Maka sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang nantinya dapat melahirkan SDM berkualitas, yakni harus ditopang dengan pendidikan.

Jalur Pendidikan Non Formal yang Diakui

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan jalur pendidikan non formal yang kini banyak diminati masyarakat. Keberadaan PKBM sudah menjadi sarana belajar alternatif yang memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan jalur pendidikan formal seperti sekolah, antara lain memiliki waktu yang lebih fleksibel bahkan sebagian kini PKBM berbasis offline dan online, salah satunya yang diterapkan oleh Flexi School.

Kehadiran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, bisa dijadikan solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan dalam mengenyam pendidikan secara formal dan PKBM sendiri memiliki kurikulum standar yang ditetapkan oleh Pemerintah. Bahkan bagi lulusannya selain memiliki ijazah yang diakui juga dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam beberapa tahun belakang ini, PKBM mulai menjadi pilihan masyarakat dan menduduki posisi strategis, seiring dengan kebijakan pemerintah guna memfasilitasi semua anak usia sekolah. Maka kini semakin banyak PKBM yang hadir di tengah masyarakat dengan penawaran program-program terbaiknya. Salah satunya, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Flexi School Agile Education.

Flexi School dengan Konsep Agile Education

Flexi School yang bernaung dibawah Yayasan Mandiri Edu Kreasi ini, hadir dengan konsep Agile Education, yaitu pembelajaran adaptif dengan metode pendidikan tangkas dan cekatan untuk mencapai tujuan. Yakni dengan mempersiapkan masa depan siswa sesuai dengan minat dan bakat.

Adapun program yang dipelajari lebih berbasis project, mentoring dan coaching life skill seperti menumbuhkan kreatifitas, inovasi, leadership dan entrepreneurship. Dengan didampingi oleh guru (fasilitator) yang kompeten di bidangnya.

Jadi bagi Anda yang mencari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang tepat maka carilah informasi sebanyak mungkin tentang profil PKBM terlebih dahulu. Karena mungkin saja PKBM tertentu memiliki Visi & Misi yang tidak sesuai dengan keinginan Anda berikut biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti program pendidikan di PKBM tersebut.

Sebagai contoh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Flexi School Agile Education, selain mempelajari bidang akademik, juga melibatkan para siswa dalam beberapa project. Sebut saja dengan bidang bisnis, fotografi, konten kreator, ethical hacker, jaringan komputer, programing phyton, dan project mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

Sehingga para siswa Flexi Schooling memiliki kompetensi yang dapat dicapai, yaitu cerdas logika berpikir, problem solving dan keahlian. Dewasa kemandirian, tanggung jawab, kemampuan berorganisasi, dan enterpreunership, dan juga aqidah, ibadah dan akhlaknya bagus.