Homeschooling Entrepreneur Sebagai Alternatif Pendidikan Formal

Masih sedikit informasi yang mengetahui mengenai homeschooling entrepreneur. Padahal model sekolah ini sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat dan menarik banyak orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolahtersebut. Seperti yang dilakukan oleh Flexi School, dimana siswanya sudah mulai berbisnis sejak masuk program SMP dan SMA. Menjadi penting bagi orang tua yang akan memasukkan anaknya ke homeschooling tersebut, untuk mengetahui apa sih homeschooling berbasis entrepreneur itu.

Homeschooling Entrepreneur

Homeschooling  merupakan sistem pendidikan alternatif yang merupakan satuan pendidikan non formal di bawah Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang berbasis entrepreneurship dan vokasi yang memilik ijazah nasional, yang bertujuan untuk mencetak para entrepreneur muda yang mandiri dan kreatif, dengan cara mengasah otak kanan dan juga minat bakat dari para siswa. Homeschooling dengan berbasis entrepreneur memiliki program dengan tingkatan setara dengan level SD, SMP dan SMA. Umumnya masyarakat menyebutnya dengan sebutan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).

Harapannya, dengan mengembangkan minat dan bakat anak agar kelak dapat menjadi seorang entrepreneur dengan jiwa yang suka belajar. Sama seperti sekolah formal pada umumnya, homeschooling ini memiliki kurikulum yang hampir sama dengan kurikulum dari pemerintah, akan tetapi pembelajaran tidak hanya dilakukan secara klasikal (tatap muka) tetapi dapat juga melayani pembelajaran individual kepada siswa (privat), tutorial serta pendidikan jarak.

Kelebihan Homeschooling Berbasis Entrepreneur (HSE)

Sama seperti sistem pendidikan yang lainnya, homeschooling berbasis entrepreneur jugs memiliki kelebihannya sendiri dibandingkan metode pendidikan yang lainnya. Berikut ini adalah kelebihan dari homeschooling berbasis entrepreneur, yang perlu Anda ketahui:

·       Pembelajaran bersifat fleksibel

Proses Pembelajaran dilakukan secara Fleksibel dan menyenangkan. Hal ini karena selain melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung, homeschooling ini juga menyediakan pembelajaran secara daring, dengan media yang menarik. Sehingga, anak akan menjadi semangat dalam mengikuti pembelajarannya.

·       Homeschooling dengan kurikulum Entrepreneurship Internasional

Homeschooling ini, merupakan homeschooling pertama di Indonesia yang menggabungkan serta menerapkan kurikulum entrepreneurship berskala Internasional. Sehingga untuk kualitas pendidikannya tidak bisa dianggap remeh.

·       Banyak kegiatan pembelajaran di luar kelas

Selain pembelajaran yang dilakukan di kelas, HSE juga memiliki beragam kegiatan pembelajaran di luar Kelas contohnya seperti karya wisata, pekan bazar, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjadi variasi metode pembelajaran, agar anak tidak merasa bosan dan jenuh terhadap proses pembelajarannya.

·       Membantu mengembangkan potensi dari siswanya sesuai bidang yang diminati

Homeschooling ini memiliki kelas vokasi dan entrepreneurship yang dapat membantu siswanya mendapatkan kemampuan teknis mengenai bidang yang anak-anak gemari (Coding, Digital Art, Public Speaking, Digital Marketing, Acting Class, Robotic, Tahsin/Tahfidz, dll)

·       Memiliki tenaga pengajar yang profesional.

Homeschooling ini dibimbing oleh Staf Pengajar dan juga tim yang telah berpengalaman selama puluhan tahun serta mendapatkan mentoring para entrepreneur yang sukses di bidangnya masing-masing. Maka dari itu sangat layak jika homeschooling ini dijadikan pilihan alternatif untuk pendidikan anak-anak Anda.

·       Menekankan keseimbangan otak kanan dan otak kiri

Homeschooling ini merupakan yang pertama dengan berbasis entrepreneurship serta menekankan optimalisasi otak kanan dan juga otak kiri. Sehingga siswa akan mampu mengembangkan potensinya dengan baik.

·       Berkomitmen memberikan layanan pendidikan yang terbaik

HSE memiliki sebuah komitmen untuk memberikan kualitas layanan pendidikan yang terbaik untuk semua siswanya termasuk untuk anak berkebutuhan khusus. Maka tidak salah untuk memilih homeschooling ini.

·       Memiliki ijazah yang diakui

Homeschooling ini memiliki ijazah Non Formal seperti Paket A, paket B, dan paket C atau yang secara Formal biasa disebut (Sekolah Payung) yang telah diakui oleh Negara.

·       Penilaian potensi minat bakat siswa.

Hal ini bertujuan agar mengetahui minat bakat siswa yang paling utama. Kemudian siswa diarahkan untuk lebih mengembangkan potensi minat bakatnya.

·       Konsultasi gratis kepada psikolog.

Homeschooling ini menyediakan layanan psikolog bagi siswanya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mental para siswanya agar siswa dapat mengikuti pembelajarannya dengan maksimal dan juga nyaman.

·       Banyak pilihan metode pembelajaran

Beberapa pilihan dari metode pembelajaran yaitu di antaranya adalah secara tatap muka, mandiri, atau distance learning. Serta pendidikan ini menerima seluruh siswa dari berbagai darah di Indonesia bahkan seluruh dunia.

Jenjang Pendidikan Dan Kurikulum

Sekolah rumah berbasis  entrepreneur tidak berbeda jauh dengan sekolah formal pada umumnya. Homeschooling ini juga memiliki jenjang atau kelas dan juga kurikulum, sama halnya dengan sekolah formal. Berikut ini adalah jenjang pendidikan dan juga kurikulum dari homeschooling berbasis entrepreneur:

·       Jenjang Sekolah

jenjang ini terdiri dari 3 jenjang. Yang pertama setara kelas 1- 6 SD dengan Ijazah UN atau paket A. Yang kedua setara 7-9 SMP dengan ijazah UN paket B. Terakhir adalah jenjang pendidikan setara 10-12 SMA dengan ijazah paket C

·       Program Pra SD

Adalah program untuk persiapan masuk SD yang difokuskan pada kemampuan skolastik yang berpihak kepada calon siswa, untuk guna kesiapan memasuki sekolah dasar. Membantu persiapan anak untuk memasuki pendidikan sekolah dasar itu penting, karena bisa menumbuhkan rasa percaya diri, rajin belajar, dan memiliki motivasi yang kuat. HSE meluncurkan program Preparation for Elementary School dengan menyediakan pembelajaran calistung yang menyenangkan bagi anak.

·       Kurikulum

Untuk kurikulumnya mencakup semua aspek yang berhubungan dengan aspek kognitif alias pengetahuan, afektif alias sikap, dan terakhir adalah psikomotorik alias keterampilan dalam kegiatan pada proses pembelajaran, yang mengacu kepada peraturan Menteri Pendidikan No. 23 Tahun 2006 mengenai Standar Kompetensi. Selain itu, terdapat kegiatan kelas vokasional yang merupakan kegiatan pembelajaran tambahan dimana kegiatan ini adalah bagian dari kelas vokasi yang melatih keterampilan dan pemberdayaan utamanya di bidang entrepreneurship. Pilihan belajar yang lainnya yaitu pembelajaran bilingual.

Pilihan Program

Homeschooling berbasis entrepreneur memiliki beberapa pilihan program yang dapat untuk dipilih siswa dan orang tuannya. Berikut ini adalah pilihan program yang dapat dipilih yang disediakan oleh homeschooling berbasis entrepreneur:

·       Private class

Pembelajaran dilakukan secara privat antara seorang pengajar dengan seorang anak . Private class sangat sesuai bagi siswa yang menyukai belajar secara intensif dengan pengajar, maupun siswa yang mempunyai jadwal pribadi yang sangat padat sehingga membutuhkan jadwal yang cukup fleksibel.

·       Community class

Pada pembelajaran ini, dilakukan dalam bentuk kelas kecil dengan per kelasnya terdiri dari 1 hingga 8 orang anak. Community Class ini sangat sesuai untuk anak-anak yang menginginkan belajar secara homeschooling namun sangat menyukai bersosialisasi dengan anak-anak lainnya di Sekolah.

·       Independent class

Sedangkan untuk pembelajaran secara mandiri, dilakukan dengan belajar sendiri, diajar oleh orang tua, guru sendiri, atau ikut bimbel. Untuk pelajaran ini sangat sesuai bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan tertentu maupun memiliki jadwal yang padat pada bidang-bidang tertentu, contohnya atlet, artis maupun yang lainnya.

Legalitas Dan Dasar Hukum

Sama halnya seperti lembaga pendidikan pada umumnya, homeschooling berbasis entrepreneur juga memiliki legalitas dan dasar hukum dalam menyelenggarakan kegiatannya. Berikut ini adalah legalitas dan juga dasar hukum dari homeschooling berbasis entrepreneur:

·       Legalitas Ijazah

Homeschooling adalah merupakan salah satu sistem pendidikan alternatif yang berada di bawah naungan Satuan Pendidikan Non Formal Direktorat PAUD DIKMAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Keberadaannya sendiri telah diakui dan telah sah dan juga kedudukannya sederajat dengan Sekolah Formal sesuai dengan Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 dan Permendikbud No. 129 Tahun 2014 Pada saat ini homeschooling menjadi salah satu pilihan orang tua dalam rangka memperoleh pendidikan yang sesuai dengan pilihan serta sesuai potensi minat bakat anak-anaknya. Homeschooling  juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 129 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan homeschooling.

Homeschooling merupakan proses dari layanan pendidikan yang secara sadar dan sistematis yang dilakukan oleh orang tua maupun keluarga di rumah atau tempat lain dalam bentuk tunggal, majemuk, dan komunitas dimana pembelajaran bisa terjadi dalam suasana yang tenang dengan tujuan supaya setiap potensi dari siswa yang berbeda dapat berkembang dengan maksimal. Siswa yang memilih homeschooling akan harus melakukan ujian nasional pendidikan kesetaraan agar ijazah kesetaraan yang di keluarkan oleh KEMDIKBUD seperti paket A, paket B dan paket C. Ijazah ini bisa dipakai untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah formal atau perguruan tinggi walaupun itu ke luar negeri.

·       Dasar Hukum

1.     UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 31 Ayat (1) :

Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Pasal 31 Ayat (2) :

Setiap warga negara diwajibkan mengikuti pendidikan dasar serta pemerintah berkewajiban membiayainya.

2.     Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional :

Pasal 13 Ayat (1) :

Jalur pendidikan terdiri atas sekolah formal, non-formal, serta informal yang bisa saling melengkapi serta memperkaya.

Pasal 26 :

Ayat (1) Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka sepanjang hayat.

Ayat (4) Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.

Ayat (6) Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

3.     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.129 Tahun 2014 tentang ”Sekolah Rumah”

Pasal 1 Ayat (4 ):

Sekolah rumah adalah proses layanan pendidikan yang secara sadar dan terencana dilakukan oleh orang tua atau keluarga di rumah atau tempat-tempat lain dalam bentuk tunggal, majemuk dan komunitas dimana proses pembelajaran dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif dengan tujuan agar setiap potensi didik yang unik dapat berkembang maksimal.

Pasal 4 Ayat (1 ):

Hasil pendidikan Sekolah rumah diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai standar nasional pendidikan.

Pasal 12:

Siswa sekolah rumah dapat mengikuti UN pada pendidikan formal dan non formal yang disetujui dan telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan setempat.

Metode Pembelajaran

Pembelajaran homeschooling berbasis entrepreneur tentunya memiliki sedikit metode yang berbeda dari sekolah formal pada umumnya. Maka dari itu berikut ini adalah metode pembelajaran yang terdapat di homeschooling berbasis homeschooling yang perlu untuk diketahui:

·       Pembelajaran secara online

Pada proses ini dapat dilakukan sendiri atau bersama-sama. Untuk jadwal belajarnya dilakukan dari rumah masing-masing dengan jadwal 3x pertemuan (3 mata pelajaran setiap 1 kali pertemuan) dalam seminggu setiap 120 menit. Sedangkan untuk jadwal belajar menyesuaikan dengan jenjang siswa serta kesepakatan bersama untuk kelas privat online.

Media pembelajaran yang diperlukan untuk proses pembelajaran ini adalah Zoom, Google Meet dan juga Google Classroom. Para siswanya sendiri diharuskan untuk memiliki saran dan jaringan internet pribadi. Untuk buku ajar atau buku mata pelajaran akan disediakan oleh homeschooling. Dan siswa akan mendapatkan akun Aplikasi HSE untuk digunakan untuk belajar di rumah secara mandiri dalam di rumah. Untuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester tidak harus dilakukan di sekolah, namun dapat dilaksanakan secara daring.

·       Pembelajaran Sistem offline

Pembelajaran bisa dilakukan sendiri maupun secara berkelompok. Namun, untuk kelas komunitas harus dilaksanakan di sekolah, dan untuk kelas privat bisa dilakukan di rumah atau sekolah. Untuk jadwal belajarnya sendiri adalah 3 kali pertemuan (yaitu mempelajari 3 mata pelajaran dalam 1 kali pertemuan) setiap satu minggunya dengan durasi 120 menit. Sedangkan jadwal belajarnya menyesuaikan dengan jenjang siswa ataupun kesepakatan bersama untuk kelas offline.

Untuk media pembelajaran yang perlu dipersiapkan jika mengikuti kelas privat di rumah adalah whiteboard. Sedangkan untuk buku mata pelajaran akan disediakan oleh Homeschooling tersebut. Selain itu untuk siswa juga akan mendapatkan akun Aplikasi HSE yang digunakan untuk belajar di rumah secara mandiri dalam 24 jam sehari. Ketika ujian tengah semester dan ujian akhir semester, pelaksanaan ujian harus dilaksanakan di sekolah, kecuali jika terdapat situasi ataupun kondisi tertentu.

·       Pembelajaran Sistem Mandiri

Pembelajaran secara mandiri dilakukan dengan cara belajar sendiri, dibantu oleh orang tua, guru sendiri, atau mengikuti bimbel. Untuk jadwal belajarnya ditentukan sendiri oleh orang tua dan juga anaknya, dengan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing anaknya. Untuk buku mata pelajaran dalam ujian nasional disediakan oleh homeschooling itu sendiri. Siswa akan mendapatkan akun Aplikasi HSE untuk dapat dipergunakan untuk belajar di rumah secara mandiri dalam sehari. ujian tengah semester dan ujian akhir semester wajib dilaksanakan di sekolah kecuali apabila terdapat situasi atau kondisi khusus. Siswa ataupun orang tua diwajibkan untuk mengisi jurnal dan jadwal belajar bulanan sesuai silabus dari homeschooling.

Layanan Psikolog Yang Disediakan HSE

Seperti yang dilakukan oleh Flexi School dimana sudah bekerja sama dengan Psikolog Profesional untuk layanan psikologi internal dan Eksternal. Yang didesain untuk menawarkan jasa psikologi dalam membantu menjaga kesehatan mental dan pengembangan diri bagi siswanya. Tujuannya agar menjadi teman bicara serta teman berbagi cerita. Psikolog ini tidak hanya sekedar menemani bercerita namun juga termasuk membantu proses penyembuhan. Untuk layanannya sendiri terdiri dari konseling sekaligus tes psikologi. Harapannya, dengan adanya program layanan psikologi bisa membantu menjaga kesehatan mental dan pengembangan diri siswa menjadi pribadi yang sehat secara mental dan pribadi yang dapat meningkatkan potensi dari siswa.

Jadi itulah informasi mengenai homeschooling entrepreneur yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat serta membantu Anda untuk lebih mengetahui mengenai homeschooling berbasis entrepreneur.